top of page
Search
Writer's picturehanawahyutiii

Kontroversi Konten Zavilda TV, dan Pelajaran yang Bisa Kita Ambil

Kanal youtube Zavilda TV ramai menjadi perbincangan publik karena isi dari konten-konten yang Ia tampilkan. Isi konten tersebut sangat mengobjektifitas perempuan yang tidak berhijab untuk mengenakan hijab.


Dengan dalih berdakwah Ia selipkan untuk memaksa seorang perempuan untuk berhijab dan bahkan yang bukan beragam islam sekalipun Ia tetap paksa dengan alasan toleransi beragama.


Dengan segala kontroversi konten Zavilda TV, ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil. Yuk kawan mari kita simak!

Adanya agama untuk memberikan rasa kenyamanan bukan penghakiman.

Sebagai sesama muslim sepatutnya kita saling menghargai atas keputusan satu sama lain. dan tidak ada hak untuk memaksa dan merasa "paling suci" dan "paling beriman". Konten Zavilda TV yang telah ditonton setidaknya ratusan ribu akan berpengaruh pada pola pikir penontonnya. Bahkan Ia juga nggak segan untuk memberikan dalih dakwah dan segala kewajiban seorang muslim dengan cara memaksan. Ini sangat bertolak belakang dengan aturan agama yang seharusnya memberikan rasa kenyamanan antar sesama bukan penghakiman antara mana yang baik dan buruk.


Tubuh Perempuan Bukan Objektifikasi

Belakangan ini banyak sekali isu sosial yang menyudutkan seorang perempuan seolah-olah jika perempuan tidak menggunakan pakaian yang tertutup membuat mata yang memandang tidak nyaman. Padahal, baik perempuan ataupun laki-laki memiliki hak yang setara dan saling bebas berekspresi sesuai kenyamanan tubuh masing-masing. Pandangan tersebut bahkan bertolak belakang dengan konten Zavilda TV yang padahal sesama perempuan. Menurutnya, seorang perempuan haruslah menutup aurat dan bercadar dan ia berasumsi bahwa jika berpakaian tertutup tidak akan diganggu oleh laki-laki.


Jangan Salah Mengartikan Toleransi Beragama

Kata toleransi banyak sekali dipakai sebagai alasan untuk saling memaksa keadaan beragama. Seperti contohnya salah satu cuplikan video Zavilda TV yang memaksa targetnya yang bukan beragama islam untuk mengenakan hijab dengan alasan "toleransi". Tindakannya merupakan contoh pemaknaan toleransi yang salah. Pemaknaan kata toleransi beragama yang benar adalah mengacu pada suatu sikap yang saling menghormati dan menghargai antar sesama agama tanpa diskriminasi.



15 views0 comments

Recent Posts

See All

Commentaires


Post: Blog2_Post
bottom of page