top of page
Search
Writer's picturehanawahyutiii

Konsep standar kecantikan wanita di Indonesia : apakah berkontruksi pada media?


Picture by pinterest


Secara umum, bagi kebanyakan wanita, kecantikan menjadi indikator yang penting bagi mereka. Dengan wanita merasa cantik mereka akan lebih menghargai dirinya sendiri dan lebih percaya diri.

Kecantikan merupakan aset penting bagi wanita untuk menjadi sukses dalam hidupnya. Oleh karena itu, bagaimana kecantikan dikonseptualisasikan memberikan pengaruh yang signifikan pada wanita yang memperlakukan dirinya sendiri dan bagaimana orang lain memperlakukan mereka sebagai individu dalam masyarakat.

Konsep cantik sendiri tergantung pada bagaimana budaya mengidentifikasi seorang wanita. Namun itu berubah dari waktu ke waktu dengan seiring dengan gelombang modernisasi.

Iklan menjadi salah satu media pengantar pesan, tidak hanya mempromosikan produk tetapi pada saat yang sama juga mempromosikan cara pandang dunia dan ideologi yang menentukan parameter seseorang melihat sesuatu dan memberi arti.

Sebagai negara berkembang, Indonesia yang memiliki banyak suku dan fisik yang berbeda dalam penampilan. Setiap wanita Indonesia memiliki kulit warna yang berbeda yang sama dengan kebanyakan negara Asia seperti Jepang, China, Korea.

Menurut akademisi Muzayin Nazarudin, cantik menurut media adalah kurus, langsing, putih, berambut lurus dan hitam panjang, modis, dan selalu menjaga penampilan, serta rutin melakukan perawatan tubuh agar awet muda.

Perempuan Indonesia sendiri memilki sejarah yang cukup panjang. Standar kecantikan sudah ada dari zaman jawa kuno. Setelah Indonesia mulai memasuki era kolonal standar kecantikan pun berubah dan berpatokan pada para penjajah.

Perubahanan konsep cantik tidak berhenti setelah masa penjajah. Namun seiring berjalannya waktu, produk kecantikan mulai hadir di pasaran Indonesia yang membawa dampak pada persepsi masyarakat Indonesia tentang kecantikan.

Memasuki era modernisasi ini, standar cantik menjadi lebih beragam. Media dan arus globalisasi memberikan celah untuk masuknya berbagai paham cantik, seperti cantik ala Korea, cantik ala Jepang. Dan untuk mendapatkan kecantikan tersebut banyak menghabiskan waktu ke klinik kecantikan sehingga mencapai target cantik sesuai kontruksi media.

Lalu kalau sudah begini, adakah standar kecantikan yang benar-benar menggambarkan wanita Indonesia?

31 views0 comments

コメント


Post: Blog2_Post
bottom of page