Tahun ini Jerman telah mencapai rekor tertinggi baru, angka itu menembus 84 juta orang. Tambahan jumlah penduduk disebabkan pengungsi sebab perang Ukraina, Kantor Statistik Federal Jerman Destatis melaporkan hari selasa (27/9). Catatan tersebut mencatumkan, jumlah penduduk Jerman sampai bulan Juni 2022 adalah 84.079.811 orang.
Pertambahan penduduk disebabkan naiknya jumlah pengungsi secara signifikan, terutamadari Ukraina. “Jerman mencatat pada awal tahun 2022 ada imigrasi bersih sebanyak 750.000 orang dari Ukraina”. Kata Destatis, penanggung jawab Informasi, tentang masyarakat, ekonomi, dan lingkungan Jerman.
Masuknya penduduk Ukraina mendrong pertumbuhan populasi Jerman pada kisaran 1% atau sekitar 843.000 orang pada awal tahun ini. Sebagi perbandingannya, populasi Jerman tumbuh hanya 82.000 atau 0,1% di tahun 2021.
Jerman salah satu negara terbesar dan terkaya di Uni Eropa namun negara dengan jumlah penduduk terbanyak juga di Uni Eropa. Sejak tahun 1990 setelah reunifikasi Jerman, lonjakan penduduk yang paling mencolok menurut catatan statiistik sebelumnya pernah terjadi pada saat masa krisis perang Yugoslavia dan perang Suriah dan Irak.
Menurut kantor statistik Destatis, populasi perempuan di Jerman tumbuh sebesar 1,2%, jauh lebih banyak dibandingkan populasi prianya, yang meningkat sebesar 0,8%. Dan saat ini jumlah penduduk perempuan tercatat sebesar 42,7 juta orang, sedangkan penduduk prianya sebesar 42,4juta orang.
Tahun 2022 melonjaknya jumlah pengungsi dari Ukraina terdata dari perempuan dan anak-anak karena laki-laki yang bisa berperang tidak diizinkan keluar dari negara itu. Bahkan sebelum masuknya pengungsi, Jerman menjadi salah satu negara paling menarik bagi imigran, antara lain dikarenakan permintaan tenaga kerja, sementara pasar kerja mengalami kekurangan tenaga kerja terampil.
Comentários